KALIANDA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Selatan belum menentukan cabang olahraga (cabor) apa saja yang bakal berlaga di Porprov Lampung tahun 2022. KONI Lamsel sendiri masih menunggu surat ketetapan dari Gubernur Lampung terkait pelaksanaan Porprov.
Selain itu, Induk Organisasi Olahraga yang diketuai oleh Rudi Apriadi tersebut juga masih menunggu jadwal audiensi dengan Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, terkait keikutsertaan cabor mana saja yang akan berlaga di ajang bergengsi se-kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
“Jadi belum difinalkan,” ujar Sekretaris KONI Lamsel, Zakaria, saat dihubungi Radar Lamsel, Senin (1/8/2022).
Pelaksanaan Porprov Lampung memang sudah dijadwalkan pelaksanaannya. Antara November sampai Desember tahun 2022. KONI Lamsel, lanjut Zakaria, sudah mengantongi 25 cabor yang kemungkinan akan berlaga di Porprov. Namun semua keputusan tersebut tergantung pada petunjuk Bupati.
“Karena menyangkut ketersediaan anggaran, dan akan diverifikasi lagi. Cabor apa yang paling berpotensi mendulang medali,” katanya.
Pada Mei 2022 lalu, KONI Lamsel menggelar rapat persiapan untuk menghadapi Porprov Lampung IX pada 17 Mei 2022. Seluruh pengurus kabupaten (pengkab) cabang olahraga diundang ke Sekretaris KONI Lamsel untuk membahas rencana yang sudah dirancang.
Informasi yang diterima Radar Lamsel, saat itu ada 25 pengkab cabor memiliki SK (surat keputusan) yang masih aktif. Tetapi tidak semua cabor akan diikutsertakan dalam event olahraga antar kabupaten/kota se-Provinsi Lampung itu. Sebab, KONI hanya memilih cabor yang berpotensi meraih medali.
Jika dari 25 cabor yang ada, tetapi hanya 10 cabor yang memiliki potensi, maka KONI akan mengambil kesepuluh cabor tersebut. Ketua Harian KONI Kabupaten Lampung Selatan, Zakaria, mengatakan bahwa mengambil cabor prioritas dianggap sebagai langkah yang sangat tepat. (rnd)
