PALAS, RADARLAMSEL.COM – Kerusakan jaringa irigasi di area persawahan Dusun Pamongsari, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi sampai kini masih menjadi keluhan petani.
Pada tahun ini unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hirtikultura dan Perkebunan Kecamatan Sragi juga telah mengarahkan masyarakat untuk mengusulkan perbaikan jaringan irigasi langsung ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Lampung Selatan.
Kepala UPT Tanaman Pengan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sragi, Haryono mengungkapkan, jaringan irigasi yang berada di area persawahan Dusun Pamongsari tersebut memang sudah tiga tahun belakangan ini telah menjadi keluhan masyarakat.
“Kerusakan jaringan irigasi sekunder di Pamongsari ini cukup lama telah mengalami kerusakan. Serta menjadi keluhan petani setempat,” kata Haryono kepada Radar Lamsel, Selasa (14/2) kemarin.
Haryono mengungkapkan, upaya perbaikan tersebut seharusnya diajukan masyarakat melalui Dinas PUPR Lampung Selata. Sebab jaringan irigasi itu merupakan aset Dinas PUPR.
“Kalau jaringan sekunder itu Dinas PU, bukan aset Dinas Pertanian. Beberapa waktu lalu masyarakat juga sudah datang ke UPT pertanian dan kita arahkan mengajukan langsung ke Dinas PU melalui desa,” sambungnya.
Sebelumnya petani mengeluhkan kekurangan pasokan air lantaran jaringan irigasi telah rusak. Namun Haryono menjelaskan, jaringan irigasi tersebut sejatinya berfungsi untuk menangkal banjir.
“Fungsi sebenarnya untuk membuang air ketika banjir. DengaDok.Radarlamsel – Inilah kondisi kerusakan di pintu air jaringan irigsi area persawahan Dusun Pamongsari, Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi.
n kerusakan tersebut sekitar 100 hektar sawah di area itu rawan terkenan banjir saat musim tanam rendeng,” ucapnya.
Haryono juga mengharapkan, usulan perbaikan jaringan irigasi pembuangan air di Dusun Pamongsari itu bisa direalisasikan oleh Dinas PUPR.
“Kalau panjangnya kita kurang paham. Tapi jaringan ini membentang diatas 100 hektar lahan. Harapan kita Dinas PUPR juga dapat merealisasikan perbaikan jaringan irigasi tersebut,” harapnya. (vid)
