PALAS – Akibat adanya kebocoran bak penampungan air dan saluran, hingga saat ini Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Dusun Wonogiri, Desa Bumi Daya, Kecamatan Palas belum bisa dinikmati masyarakat.
Padahal proyek penyediaan sarana air bersih untuk masyarakat yang bersumber dari APBD Lampung Selatan dan Dana Alokasi Khusus itu baru rampung dikerjakan. Namun belum bisa difungsikan.
Kepala Dusun Wonogiri, Parman mengatakan, sampai saat ini masyarakatnya belum bisa merasakan manfaat saran Spam tersebut lantaran adanya kerusakan pada bak penampungan dan pipa.
Meski kerusakan tersebut telah dilaporkan kepada rekanan CV. Batu Jajar. Namun sampai menjelang Provisional Hand Over (PHO) kata Parman, belum ada upaya perbaikan dari pihak rekanan.
“Padahan kata pelaksana lapangan akan diperbaiki. Tapi sampai saat ini belum ada tindakan. Padahal informasinya pada 1 Agustus mendatang bangunan Spam ini mau di PHO,” sambungnya.
Ia mengharapkan, pihak renakan bisa segera memperbaiki kerusakan pada bangunan towe penampung air tersebut. Agar Spam tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Sebenarnya masyarakat juga kurang puas dengan hasil pembangunan Spam ini, karena banyak pipa yang bocor. Untuk itu kami mengharapkan ada upaya perbaikan dari rekanan,” kata dia.
Kepala Desa Bumidaya, Dudi Hermana tak menepis jika pada pembangunan tersebut banyak kebocoran saluran air. Ia mengharapkan proyek yang bersumber dari dua anggaran tersebut bisa diperbaiki oleh rekanan.
“Proyek itu dari Dinas PUPR Lamsel. Kami berharap pemborong segera memperbaikinya. Jika ada kebocoran, jaringan instalasi SPAM tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” pungkasnya.
Untuk diketahui proyek tersebut bersumber dari APBD Lamsel 2022 dan DAK dengan menelan anggaran Rp186.969.285, sementara untuk jaringan saluran rumah (SR) menelan anggaran Rp188.285.063. (vid/ver)
