RadarLamsel.com
Minggu, 26 Maret 2023
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ayo Bangun Desa
  • Berita
  • Featured
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Politik
  • Beranda
  • Ayo Bangun Desa
  • Berita
  • Featured
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Politik
No Result
View All Result
RadarLamsel.com
No Result
View All Result
Home Berita

Tekmatik Tricho Kompos, Upaya di Balik Peningkatan Produksi Pertanian Dengan Keterbatasan

Redaksi by Redaksi
Kamis, 16 Maret 2023 | 05:29
in Berita, Palas
0
Tekmatik Tricho Kompos, Upaya di Balik Peningkatan Produksi Pertanian Dengan Keterbatasan

Idho Mai Saputra – Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto bersama Kepala DTPHP Lamsel, Bibit Purwanto meninjau bahan baku yang digunakan dalam pelatihan Tematik Tricho Kompos, Rabu (15/3/2023) kemarin.

15
SHARES
25
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

PALAS, RADARLAMSEL.COM – Pemkab Lampung selatan terus berupaya meningkatkan produksi pertanian dengan keterbatasan penggunaan pupuk kimia. Salah satu langkahnya, Dinas Tanaman Pangan, Hortikutura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Lampung Selatan menggelar pelatihan Tekmatik Tricho Kompos, di Desa Bandan Hurip, Kecamatan Palas, Rabu (15/3/2023) kemarin.

Pelatihan tematik tricho kompos ini merupakan bagian dari kegiatan upaya peningkatan produksi pertanian dan pupuk alternatif dalam mengatasi keterbatasan penggunaan pupuk kimia.

Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menyampaikan, untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi pemerintah telah melakukan pembaharuan kebijakan dengan menetapkan Permentan No.10 Tahun 2022, tentang tata cara penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi sektor pertanian. Dimana, kata Nanang, Permentan tersebut ditetapkan pada 6 Juli 2022 oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia.

Dia melanjutkan, terdapat beberapa perubahan kebijakan yang perlu diketahui dan diperhatikan oleh masyarakat luas, terutama para petani yakni komoditas yang disubsidi sebelumnya berjumlah lebih dari 60 jenis, sedangkan Permentan No.10 Tahun 2022 kini mengatur penyaluran pupuk bersubsidi diprioritaskan pada 9 komoditas utama berdasarkan kebutuhan pangan pokok negara.

RELATED POSTS

Alhamdulillah, Restorative Justice Direstui, S Bebas Bikin Keluarga Semringah

Puluhan Botol Miras Dirazia

Kades Harus Tertib Administrasi!!!

Tujuh Titik Pasar Murah Selama Ramadan

“Pupuk bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang


usaha tani subsektor tanaman pangan, yakni padi, jagung, dan kedelai. Subsektor Hortikultura, yakni cabai, bawang merah dan putih. Kemudian, subsektor perkebunan yakni tebu rakyat, kakao dan kopi, dengan luas kepemilikan lahan maksimal 2 hektare perpetani.

Begitu pula perubahan pada jumlah jenis pupuk bersubsidi yang semula terdapat 6 jenis pupuk yaitu ZA, Urea, SP-36, NPK, Pupuk Organik, dan Pupuk Organik Cair, berubah menjadi 2 jenis pupuk saja yaitu Urea dan NPK,” kata Nanang.

Nanang menambahkan, saat ini pemerintah selalu dipertanyakan tentang kekurangan pupuk dan pupuknya sulit didapat. Padahal pupuk tersedia cukup, hanya untuk yang bersubsidi yang jumlahnya terbatas.

“Maka, upaya mengatasi keterbatasan pupuk bersubsidi perlu mencari pupuk alaternatif. Di antara banyak usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kesuburan tanah adalah dengan mengoptimumkan penggunaan pupuk organik atau pupuk kompos,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DTPHP Lamsel, Bibit Purwanto mengatakan, kegiatan pelatihan tematik tricho kompos ini merupakan bagian dari kegiatan upaya peningkatan produksi pertanian dan pupuk alternatif dalam mengatasi keterbatasan penggunaan pupuk kimia.

Pelatihan ini, jelas Bibit Purwanto, telah dilaksanakan di 7 Kecamatan lain yaitu Ketapang, Sragi, Penengahan, Bakauheni, Candipuro, Sidomulyo dan Way panji. Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di 9 Kecamatan lainnya di Lampung Selatan serta pelatihan pembuatan pupuk Biosaka di 17 Kecamatan se- Lamsel.

Serta, pelatihan Pembuatan pupuk kompos dengan memanfaatkan jerami padi sebagai bahan pembuatan kompos yang akan dilaksanakan di 17 Kecamatan di kabupaten ini.

“Sementara, kegiatan pelatihan tematik pembuatan pupuk tricho kompos di Kecamatan Palas dilaksanakan selama 1 hari dengan peserta perwakilan pengurus gapoktan, pengurus kelompok tani, petani millennial, dan perwakilan Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kecamatan Palas serta penyuluh pendamping diKecamatan Palas,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kecamatan Palas merupakan salah satu sentra tanaman padi dengan luas panen padi sawah sebanyak 8.227,87 Hektare. Sehingga bahan dalam pembuatan kompos sangat banyak tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kompos dan selanjutnya dapat diolah menjadi tricho komia. (idh)

Share6Tweet4Send

Related Posts

Alhamdulillah, Restorative Justice Direstui, S Bebas Bikin Keluarga Semringah

Alhamdulillah, Restorative Justice Direstui, S Bebas Bikin Keluarga Semringah

by Redaksi
Minggu, 26 Maret 2023 | 17:44
0

KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Setelah 10 hari lebih menunggu, akhirnya S bisa bernafas dengan lega. Pria berumur 41 tahun, warga Desa...

Puluhan Botol Miras Dirazia

Puluhan Botol Miras Dirazia

by Redaksi
Jumat, 24 Maret 2023 | 07:33
0

TANJUNGBINTANG, RADARLAMSEL.COM - Tim Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polsek Tanjungbintang melakukan razia minuman keras (miras) disejumlah lapo dan warung pada...

Kades Harus Tertib Administrasi!!!

Kades Harus Tertib Administrasi!!!

by Redaksi
Jumat, 24 Maret 2023 | 06:20
0

KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menggelar Sosialisasi Laporan Kepala Desa...

Tujuh Titik Pasar Murah Selama Ramadan

Tujuh Titik Pasar Murah Selama Ramadan

by Redaksi
Jumat, 24 Maret 2023 | 06:08
0

KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Kegiatan pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Lampung Selatan dimulai. Seperti yang dijadwalkan,...

Gerakan Berbagi Kursi Roda Mulai Lagi

Gerakan Berbagi Kursi Roda Mulai Lagi

by Redaksi
Jumat, 24 Maret 2023 | 05:59
0

TANJUNGBINTANG, RADARLAMSEL.COM - Karang Taruna Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang memberikan bantuan berupa satu unit kursi roda kepada K(4) anak dari...

BRIN Apresiasi Sektor Pelayanan Masyarakat

BRIN Apresiasi Sektor Pelayanan Masyarakat

by Redaksi
Jumat, 24 Maret 2023 | 05:43
0

KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Keseriusan Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat terus mendapatkan apresiasi. Kali ini,...

Next Post
Sungguh Mulia, PT KMA Sumbangkan Bantuan Buat Masyarakat yang Kurang Mampu

Sungguh Mulia, PT KMA Sumbangkan Bantuan Buat Masyarakat yang Kurang Mampu

Marhaban ya Ramadan, Polsek Penengahan Berbagi Menjelang Bulan Suci

Marhaban ya Ramadan, Polsek Penengahan Berbagi Menjelang Bulan Suci

Leave Comment

RECOMMENDED

Alhamdulillah, Restorative Justice Direstui, S Bebas Bikin Keluarga Semringah

Alhamdulillah, Restorative Justice Direstui, S Bebas Bikin Keluarga Semringah

Minggu, 26 Maret 2023 | 17:44
Puluhan Botol Miras Dirazia

Puluhan Botol Miras Dirazia

Jumat, 24 Maret 2023 | 07:33
  • 647 Followers
  • 23.8k Followers

BERITA POPULER

  • 14 Nama Berebut Kursi Kades

    LB3 RSUD Bakal Dimusnahkan

    2869 shares
    Share 1148 Tweet 717
  • Kakak Beradik di Sukamaju Meninggal Terseret Banjir

    438 shares
    Share 175 Tweet 110
  • Bangkitkan Nasionalisme dan Minat Olahraga

    369 shares
    Share 148 Tweet 92
  • Pokjar UT Diduga Jual Jawaban UAS

    365 shares
    Share 146 Tweet 91
  • Dua Kecamatan Dilanda Banjir

    319 shares
    Share 128 Tweet 80

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Terms and Conditions
Copyright © 2022 RADARLAMSEL DIGITAL | Support by ANDI ID | All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Ayo Bangun Desa
  • Berita
  • Featured
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Olahraga
  • OPINI
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Politik

Copyright © 2022 RADARLAMSEL.COM | Support by ANDI ID.